Sabtu, 18 April 2020

[Jawaban] Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Dapat Dilakukan dengan?

Tahukah kamu perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan apa? Materi ini berkaitan dengan cara perkembangbiakan pada tumbuhan. Seperti yang kita ketahui, tumbuhan melakukan dua jenis perkembangbiakan, yaitu generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan seksual, karena dilakukan melalui proses perkawinan atau pembuahan.

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Dapat Dilakukan dengan

 Tahukah kamu perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan apa [Jawaban] Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Dapat Dilakukan dengan?

Sementara itu, perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan aseksual, atau perkembangbiakan yang tidak dilakukan melalui perkawinan. Dengan kata lain, perkembangbiakan vegetatif tidak memerlukan proses pembuahan. Perkembangbiakan vegetatif bisa dibagi lagi menjadi dua jenis, yaitu perkembangbiakan vegetatif alami dan perkembangbiakan vegetatif buatan.

Pada vegetatif alami, tumbuhan berkembangbiak atau memperbanyak dirinya melalui proses-proses yang terjadi pada tumbuhan itu sendiri, atau secara alami. Sedangkan, pada vegetatif buatan, tumbuhan diperbanyak dengan bantuan manusia. Biasanya, proses ini dilakukan untuk keperluan budidaya suatu jenis tanaman.

Baca Juga:
Lantas, perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan apa? Nah, pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan seputar bentuk-bentuk perkembangbiakan vegetatif buatan. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang vegetatif buatan semakin bertambah.

Yuk, berikut ini ulasannya...

Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Dapat Dilakukan dengan

Ternyata, perkembangbiakan vegetatif buatan dapat dilakukan dengan yaitu mencangkok, menyetek (stek), menyambung (kopulasi), merunduk, dan menempel (okulasi). Bagaimana bentuk masing-masing perkembangbiakan tersebut? Berikut ini ulasannya...

1. Mencangkok

Perkembangbiakan vegetatif buatan salah satunya dapat dilakukan dengan cara mencangkok, yaitu upaya menumbuhkan akar pada ranting atau cabang tumbuhan yang terlebih dahulu dikerat kulitnya. Contoh tumbuhan yang bisa dicangkok adalah jambu, mangga, durian, rambutan, dan lain-lain.

2. Menyetek (Stek)

Perkembangbiakan vegetatif buatan juga dapat dilakukan dengan cara menyetek (stek), yaitu perkembangbiakan tumbuhan dengan menggunakan bibit yang dihasilkan dari sebagian akar, batang, ranting, dan daun tumbuhan. Contoh tumbuhan yang bisa di stek adalah cocor bebek.

3. Menyambung (Kopulasi)

Untuk melakukan perkembangbiakan vegetatif buatan, bisa juga dengan cara menyambung (kopulasi), yaitu menggabungkan 2 jaringan tumbuhan hidup dengan teknik sambungan, misalnya batang batas dan batang bawah dua tumbuhan sejenis. Contoh tumbuhan yang bisa dikopulasi adalah tanaman terung disambung dengan tomat.

4. Merunduk 

Perkembangbiakan vegetatif buatan juga bisa dilakukan dengan cara merunduk, yaitu merundukkan batang atau cabang sampai menyentuh tanah dengan harapan akan tumbuh akar. Contoh tumbuhan yang bisa dikembangbiakkan dengan teknik ini adalah strawberry, apel, murbai, dan mawar.

5. Menempel (Okulasi)

Vegetatif buatan juga bisa dilakukan dengan cara menempel (okulasi), yaitu proses pembentukan bibit baru dari gabungan dua jenis tumbuhan hasil penempelan untuk mendapatkan sifat-sifat unggulnya. Contoh tumbuhan yang bisa diokulasi adalah mangga, kakao, dan belimbing.

Demikianlah penjelasan tentang Perkembangbiakan Vegetatif Buatan Dapat Dilakukan dengan. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.