Sebuah teks prosedur merupakan teks yang berisi cara dan langkah-langkah untuk membuat sesuatu dan atau melakukan sesuatu. Nah, untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam membuat maupun melakukan sesuatu, diperlukan teks yang lengkap. Selain harus lengkap strukturnya juga harus lengkap isinya.
Teks prosedur harus lengkap dengan saran dan larangan agar bisa membuat dan melakukan suatu hal dengan hasil yang maksimal. Kalimat saran dalam teks prosedur diperlukan untuk menyarankan hal-hal atau alternatif tindakan yang terbaik. Sementara kalimat larangan dalam teks prosedur diperlukan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang berakibat buruk selama proses melakukan maupun membuat sesuatu dalam teks prosedur.
Berikut ini adalah contoh teks prosedur yang mengandung saran juga ada larangannya.
Contoh Teks Prosedur: Cara Mematikan Mengganti Kartu Memori SD dengan Benar
Hal yang selalu berkaitan dengan telepon selular adalah kartu memori eksternal (micro SD). Kartu memori eksternal berfungsi untuk menyimpan data tambahan. Ada kalanya kita perlu mengganti kartu tersebut dari telepon kita. Beginilah langkah-langkah mengganti kartu memori dengan benar.
1. Tutup semua aplikasi telepon seluler kita
2. Tekan tombol 'power' sampai ada keterangan telepon mati.
3. Buka casing dan baterai, jangan buka baterai ketika telepon masih menyala.
4. Buka memori eksternal secara perlahan, sebaiknya buka dengan ujung kuku jangan menggunakan benda tajam.
5. Pasang kartu memori eksternal yang baru, sebaiknya pastikan bahwa kartu tersebut bersih.
6. Pasang kembali baterai dan casing telepon.
7. Hidupkan telepon dengan menekan tombol power, jangan buka aplikasi sampai pembacaan kartu benar-benar selesai.
Telepon baru bisa digunakan ketika pembacaan (scanning) kartu memori dan penyimpanan benar-benar selesai. Dengan demikian, kerja telepon selular kita bisa lebih maksimal. Jika sayang pada telepon kita, maka lakukan hal ini dengan bijaksana, selamat mencoba!
Dalam contoh teks prosedur yang berjudul cara mengganti kartu memori SD dengan benar di atas, terdapat dua kalimat saran dan dua kalimat larangan.
Kalimat saran terdapat pada kalimat (langkah) 4 dan langkah 5. Dalam langah tersebut, disarankan untuk menggunakan kuku, dan disarankan agar kartu memori yang hendak dipasang bersih.
Adapun larangan terdapat pada langkah 4 dan langkah 7. Larangan yang digunakan dalam contoh teks prosedur di atas, mengingatkan agar ketika melakukan sebuah prosedur tidak berakibat fatal. Misalnya pelarangan menggunakan benda tajam, dilarang karena bisa merusak komponen telepon.
Pengguna telepon selular juga dilarang membuka aplikasi ketika perangkat belum benar-benar siap. Hal ini dilarang karena bisa mengganggu kinerja telepon. Jika sudah terganggu bisa jadi merusak keseluruhan sistem yang ada dalam telepon tersebut.
Demikian contoh teks prosedur yang ada kalimat saran dan kalimat larangan di dalamnya.
Teks prosedur harus lengkap dengan saran dan larangan agar bisa membuat dan melakukan suatu hal dengan hasil yang maksimal. Kalimat saran dalam teks prosedur diperlukan untuk menyarankan hal-hal atau alternatif tindakan yang terbaik. Sementara kalimat larangan dalam teks prosedur diperlukan agar tidak sampai terjadi hal-hal yang berakibat buruk selama proses melakukan maupun membuat sesuatu dalam teks prosedur.
Berikut ini adalah contoh teks prosedur yang mengandung saran juga ada larangannya.
Contoh Teks Prosedur: Cara Mematikan Mengganti Kartu Memori SD dengan Benar
Hal yang selalu berkaitan dengan telepon selular adalah kartu memori eksternal (micro SD). Kartu memori eksternal berfungsi untuk menyimpan data tambahan. Ada kalanya kita perlu mengganti kartu tersebut dari telepon kita. Beginilah langkah-langkah mengganti kartu memori dengan benar.
1. Tutup semua aplikasi telepon seluler kita
2. Tekan tombol 'power' sampai ada keterangan telepon mati.
3. Buka casing dan baterai, jangan buka baterai ketika telepon masih menyala.
4. Buka memori eksternal secara perlahan, sebaiknya buka dengan ujung kuku jangan menggunakan benda tajam.
5. Pasang kartu memori eksternal yang baru, sebaiknya pastikan bahwa kartu tersebut bersih.
6. Pasang kembali baterai dan casing telepon.
7. Hidupkan telepon dengan menekan tombol power, jangan buka aplikasi sampai pembacaan kartu benar-benar selesai.
Telepon baru bisa digunakan ketika pembacaan (scanning) kartu memori dan penyimpanan benar-benar selesai. Dengan demikian, kerja telepon selular kita bisa lebih maksimal. Jika sayang pada telepon kita, maka lakukan hal ini dengan bijaksana, selamat mencoba!
Dalam contoh teks prosedur yang berjudul cara mengganti kartu memori SD dengan benar di atas, terdapat dua kalimat saran dan dua kalimat larangan.
Kalimat saran terdapat pada kalimat (langkah) 4 dan langkah 5. Dalam langah tersebut, disarankan untuk menggunakan kuku, dan disarankan agar kartu memori yang hendak dipasang bersih.
Adapun larangan terdapat pada langkah 4 dan langkah 7. Larangan yang digunakan dalam contoh teks prosedur di atas, mengingatkan agar ketika melakukan sebuah prosedur tidak berakibat fatal. Misalnya pelarangan menggunakan benda tajam, dilarang karena bisa merusak komponen telepon.
Pengguna telepon selular juga dilarang membuka aplikasi ketika perangkat belum benar-benar siap. Hal ini dilarang karena bisa mengganggu kinerja telepon. Jika sudah terganggu bisa jadi merusak keseluruhan sistem yang ada dalam telepon tersebut.
Demikian contoh teks prosedur yang ada kalimat saran dan kalimat larangan di dalamnya.
